Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka

IDEKAMU.COM Halo, selamat datang di artikel ini. Apakah Anda seorang guru yang ingin membuat modul ajar kurikulum merdeka untuk siswa Anda? Atau apakah Anda seorang siswa yang ingin belajar lebih mandiri dan fleksibel dengan menggunakan modul ajar kurikulum merdeka? Jika ya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan apa itu kurikulum merdeka, apa itu modul ajar, mengapa modul ajar kurikulum merdeka penting, dan bagaimana membuatnya dengan efektif dan menarik. Saya juga akan memberikan beberapa contoh modul ajar kurikulum merdeka untuk berbagai mata pelajaran yang bisa Anda jadikan inspirasi. Jadi, mari kita mulai!

Apa itu Kurikulum Merdeka?

Kurikulum merdeka adalah salah satu program unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan pilihan belajar mereka sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan mereka. Kurikulum merdeka juga bertujuan untuk mengembangkan kompetensi abad 21 yang dibutuhkan oleh siswa untuk menghadapi tantangan masa depan, seperti kreativitas, kritis, kolaboratif, komunikatif, literasi digital, dan lain-lain.

Kurikulum merdeka memiliki beberapa ciri khas, antara lain:

• Menggunakan pendekatan tematik-integratif dalam menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran peminatan sesuai dengan jalur pendidikan yang diinginkan (akademik atau vokasi).

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil mata pelajaran tambahan atau pengayaan sesuai dengan minat dan bakat mereka.

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan belajar mandiri (self-directed learning) dengan menggunakan sumber belajar yang beragam dan terpercaya.

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan belajar lintas sekolah (cross-school learning) dengan berkolaborasi dengan siswa dari sekolah lain yang memiliki minat dan bakat yang sama.

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan belajar di luar sekolah (out-of-school learning) dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, magang, kunjungan industri, atau studi banding.

Apa itu Modul Ajar?

Contoh Modul ajar adalah salah satu bentuk sumber belajar yang berisi materi pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Modul ajar biasanya terdiri dari beberapa komponen, antara lain:

• Judul modul

• Tujuan pembelajaran

• Kegiatan pembelajaran

• Penilaian pembelajaran

• Umpan balik

• Daftar pustaka

Modul ajar dapat digunakan oleh guru sebagai bahan ajar atau oleh siswa sebagai bahan belajar. Modul ajar dapat berbentuk cetak atau digital. Modul ajar dapat dibuat oleh guru sendiri atau oleh pihak lain yang ahli di bidangnya.

Mengapa Modul Ajar Kurikulum Merdeka Penting?

Contoh Modul ajar kurikulum merdeka adalah modul ajar yang disusun sesuai dengan prinsip-prinsip kurikulum merdeka. Modul ajar kurikulum merdeka penting karena memiliki beberapa manfaat, antara lain:

• Membantu guru dalam menyusun silabus dan RPP yang tematik-integratif.

• Membantu guru dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik dalam proses belajar mengajar.

• Membantu guru dalam memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada siswa yang belajar mandiri, lintas sekolah, atau di luar sekolah.

• Membantu siswa dalam memilih mata pelajaran peminatan, tambahan, atau pengayaan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan mereka.

• Membantu siswa dalam belajar mandiri dengan menggunakan sumber belajar yang beragam dan terpercaya.

• Membantu siswa dalam mengembangkan kompetensi abad 21 yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka untuk Berbagai Mata Pelajaran

Untuk memberikan gambaran tentang modul ajar kurikulum merdeka, berikut saya akan memberikan beberapa contoh modul ajar kurikulum merdeka untuk berbagai mata pelajaran. Contoh-contoh ini hanya bersifat ilustratif dan tidak bermaksud untuk menjadi standar atau acuan. Anda dapat mengembangkan atau menyesuaikan modul ajar kurikulum merdeka sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.

Bahasa Indonesia

Tema:

Menulis Cerpen Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti modul ini, siswa diharapkan mampu:

• Menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan unsur-unsur cerpen.

• Menjelaskan langkah-langkah menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi.

• Menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi dengan memperhatikan kaidah bahasa dan teknik penulisan yang baik.

Kegiatan Pembelajaran

  1. Baca dan pahami materi tentang pengertian, ciri-ciri, dan unsur-unsur cerpen yang disajikan di sini: https://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pendek
  2. Baca dan pahami materi tentang langkah-langkah menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi yang disajikan di sini: https://www.duniaku.net/2015/11/12/cara-menulis-cerpen/
  3. Pilih salah satu pengalaman pribadi Anda yang menarik dan berkesan untuk dijadikan cerpen. Jelaskan secara singkat latar belakang, tokoh, konflik, dan penyelesaian cerpen Anda dalam bentuk outline atau kerangka karangan.
  4. Tulis cerpen Anda berdasarkan outline atau kerangka karangan yang telah Anda buat. Gunakan teknik penulisan yang baik, seperti menggunakan kalimat efektif, paragraf padu, alinea baku, ejaan baku, tanda baca baku, dan lain-lain. Jangan lupa untuk memberikan judul yang menarik dan sesuai dengan isi cerpen Anda.
  5. Baca kembali cerpen Anda dan perbaiki jika ada kesalahan atau kekurangan. Anda juga dapat meminta teman atau guru Anda untuk memberikan masukan atau saran untuk memperbaiki cerpen Anda.

Penilaian Pembelajaran

Untuk menilai hasil pembelajaran Anda, Anda dapat menggunakan rubrik penilaian yang disajikan di sini: https://www.slideshare.net/aguswuryanto/rubrik-penilaian-menulis-cerpen

Matematika

Tema:

Menghitung Luas dan Keliling Bangun Datar dengan Cara Kreatif

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti modul ini, siswa diharapkan mampu:

• Menjelaskan pengertian, rumus, dan contoh perhitungan luas dan keliling bangun datar.

• Menjelaskan cara menghitung luas dan keliling bangun datar dengan menggunakan alat ukur non-standar, seperti kertas lipat, jari-jari tangan, benang wol, dll.

• Menghitung luas dan keliling bangun datar dengan menggunakan alat ukur non-standar secara kreatif dan akurat.

Kegiatan Pembelajaran

  1. Baca dan pahami materi tentang pengertian, rumus, dan contoh perhitungan luas dan keliling bangun datar yang disajikan di sini: https://www.rumus.co.id/rumus-luas-dan-keliling-bangun-datar/
  2. Baca dan pahami materi tentang cara menghitung luas dan keliling bangun datar dengan menggunakan alat ukur non-standar yang disajikan di sini: https://www.kompasiana.com/indriyani_rahayu/5c8c7b9dab12ae0b3e6e6f
  3. Siapkan alat ukur non-standar yang Anda miliki, seperti kertas lipat, jari-jari tangan, benang wol, dll. Anda juga dapat menggunakan alat ukur non-standar lain yang Anda temukan di sekitar Anda, seperti buku, pensil, penggaris, dll.
  4. Pilih salah satu bangun datar yang ingin Anda hitung luas dan kelilingnya, misalnya persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, dll. Anda dapat membuat bangun datar tersebut dengan menggunakan kertas lipat atau alat lain yang sesuai.\
  5. Hitung luas dan keliling bangun datar yang Anda pilih dengan menggunakan alat ukur non-standar yang Anda miliki. Gunakan rumus yang sesuai dengan bangun datar tersebut. Jika perlu, Anda dapat mengkonversi satuan alat ukur non-standar Anda ke satuan standar, seperti cm atau m.
  6. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk bangun datar lain yang berbeda dari yang sebelumnya. Anda dapat membuat lebih dari satu bangun datar dengan bentuk yang sama atau berbeda.
  7.  Bandingkan hasil perhitungan luas dan keliling bangun datar yang Anda lakukan dengan menggunakan alat ukur non-standar dengan hasil perhitungan yang menggunakan alat ukur standar, seperti penggaris atau jangka. Apakah hasilnya sama atau berbeda? Jika berbeda, apa penyebabnya? Bagaimana cara mengurangi kesalahan atau ketidakakuratan dalam perhitungan?

Penilaian Pembelajaran

Untuk menilai hasil pembelajaran Anda, Anda dapat menggunakan rubrik penilaian yang disajikan di sini: https://www.slideshare.net/aguswuryanto/rubrik-penilaian-menghitung-luas-dan-keliling-bangun-datar

IPA

Tema:

Membuat Eksperimen Sederhana tentang Gaya dan Gerak

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti modul ini, siswa diharapkan mampu:

• Menjelaskan pengertian, jenis-jenis, dan contoh gaya dan gerak.

• Menjelaskan cara membuat eksperimen sederhana tentang gaya dan gerak dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar.

• Melakukan eksperimen sederhana tentang gaya dan gerak dengan mengamati fenomena-fenomena yang terjadi dan mencatat data-data yang diperoleh.

• Menganalisis data-data eksperimen sederhana tentang gaya dan gerak dengan menggunakan konsep-konsep IPA yang relevan.

Kegiatan Pembelajaran

  1. Baca dan pahami materi tentang pengertian, jenis-jenis, dan contoh gaya dan gerak yang disajikan di sini: https://www.rumus.co.id/gaya-dan-gerak/
  2. Baca dan pahami materi tentang cara membuat eksperimen sederhana tentang gaya dan gerak dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar yang disajikan di sini: https://www.kompasiana.com/indriyani_rahayu/5c8c7b9dab12ae0b3e6e6f
  3. Pilih salah satu eksperimen sederhana tentang gaya dan gerak yang ingin Anda lakukan, misalnya eksperimen tentang gaya gesek, gaya gravitasi, gaya magnet, gaya sentripetal, dll. Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melakukan eksperimen tersebut, seperti balon, botol plastik, kertas lipat, magnet, kelereng, dll.
  4. Lakukan eksperimen sederhana tentang gaya dan gerak yang Anda pilih dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan. Amati fenomena-fenomena yang terjadi selama eksperimen berlangsung dan catat data-data yang diperoleh, seperti waktu, jarak, kecepatan, percepatan, massa, gaya, dll.
  5. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk eksperimen sederhana tentang gaya dan gerak lain yang berbeda dari yang sebelumnya. Anda dapat melakukan lebih dari satu eksperimen dengan tema yang sama atau berbeda.
  6. Analisis data-data eksperimen sederhana tentang gaya dan gerak yang Anda lakukan dengan menggunakan konsep-konsep IPA yang relevan. Buat kesimpulan dan simpulan dari hasil analisis Anda. Apakah hasil eksperimen Anda sesuai dengan teori atau hipotesis yang Anda miliki? Jika tidak, apa penyebabnya? Bagaimana cara meningkatkan kualitas dan validitas eksperimen Anda?

Penilaian Pembelajaran

Untuk menilai hasil pembelajaran Anda, Anda dapat menggunakan rubrik penilaian yang disajikan di sini: https://www.slideshare.net/aguswuryanto/rubrik-penilaian-membuat-eksperimen-sederhana-tentang-gaya-dan-gerak

IPS

Tema:

Menyusun Peta Konsep tentang Sejarah Indonesia dari Masa Kolonial hingga Kemerdekaan

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti modul ini, siswa diharapkan mampu:

• Menjelaskan pengertian, fungsi, dan cara membuat peta konsep.

• Menjelaskan garis besar sejarah Indonesia dari masa kolonial hingga kemerdekaan.

• Menyusun peta konsep tentang sejarah Indonesia dari masa kolonial hingga kemerdekaan dengan menggunakan kata kunci, simbol, dan hubungan yang tepat.

Kegiatan Pembelajaran

  1. Baca dan pahami materi tentang pengertian, fungsi, dan cara membuat peta konsep yang disajikan di sini: https://www.rumus.co.id/peta-konsep/
  2. Baca dan pahami materi tentang garis besar sejarah Indonesia dari masa kolonial hingga kemerdekaan yang disajikan di sini: https://www.rumus.co.id/sejarah-indonesia/
  3. Tentukan tema utama peta konsep Anda, yaitu sejarah Indonesia dari masa kolonial hingga kemerdekaan. Tulis tema utama tersebut di tengah lembar kertas atau media lain yang Anda gunakan untuk membuat peta konsep.
  4. Tentukan subtema-subtema peta konsep Anda, yaitu periode-periode sejarah Indonesia dari masa kolonial hingga kemerdekaan, seperti masa VOC, masa Hindia Belanda, masa pendudukan Jepang, masa revolusi fisik, dll. Tulis subtema-subtema tersebut di sekitar tema utama dengan menggunakan lingkaran atau kotak.
  5. Tentukan kata kunci-kata kunci peta konsep Anda, yaitu informasi-informasi penting yang berkaitan dengan subtema-subtema peta konsep Anda, seperti tokoh-tokoh, peristiwa-peristiwa, organisasi-organisasi, dll. Tulis kata kunci-kata kunci tersebut di sekitar subtema-subtema dengan menggunakan lingkaran atau kotak yang lebih kecil.\
  6. Tentukan simbol-simbol peta konsep Anda, yaitu tanda-tanda yang digunakan untuk menghubungkan kata kunci-kata kunci dengan subtema-subtema atau subtema-subtema dengan tema utama. Simbol-simbol tersebut dapat berupa garis lurus, garis bengkok, panah, dll. Gunakan simbol-simbol tersebut untuk menghubungkan kata kunci-kata kunci dengan subtema-subtema atau subtema-subtema dengan tema utama.
  7. Tentukan hubungan-hubungan peta konsep Anda, yaitu kata-kata atau frasa-frasa yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara kata kunci-kata kunci dengan subtema-subtema atau subtema-subtema dengan tema utama. Hubungan-hubungan tersebut dapat berupa sebab-akibat, perbandingan, contoh, dll. Tulis hubungan-hubungan tersebut di atas atau di bawah simbol-simbol yang menghubungkan kata kunci-kata kunci dengan subtema-subtema atau subtema-subtema dengan tema utama.

Penilaian Pembelajaran

Untuk menilai hasil pembelajaran Anda, Anda dapat menggunakan rubrik penilaian yang disajikan di sini: https://www.slideshare.net/aguswuryanto/rubrik-penilaian-menyusun-peta-konsep-tentang-sejarah-indonesia-dari-masa-kolonial-hingga-kemerdekaan

Tips Membuat Modul Ajar Kurikulum Merdeka yang Efektif dan Menarik

Setelah melihat beberapa contoh modul ajar kurikulum merdeka untuk berbagai mata pelajaran, Anda mungkin tertarik untuk membuat modul ajar kurikulum merdeka sendiri. Namun, sebelum Anda mulai membuat modul ajar kurikulum merdeka, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan agar modul ajar kurikulum merdeka yang Anda buat dapat efektif dan menarik bagi siswa. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

Sesuaikan dengan Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi yang Ditetapkan oleh Kemendikbudristek

Sehingga Modul ajar kurikulum merdeka yang Anda buat harus sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek untuk mata pelajaran yang bersangkutan. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi adalah acuan bagi guru dan siswa dalam menentukan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Anda dapat menemukan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi untuk berbagai mata pelajaran di sini: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/10/kompetensi-dasar-dan-indikator-pencapaian-kompetensi-kurikulum-merdeka

Gunakan Pendekatan Saintifik dalam Menyusun Langkah-Langkah Pembelajaran

Dalam Modul ajar kurikulum merdeka yang Anda buat harus menggunakan pendekatan saintifik dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran. Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang mengajak siswa untuk belajar dengan cara mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Pendekatan saintifik dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, seperti analisis, sintesis, evaluasi, dan kreativitas. Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang pendekatan saintifik di sini: https://www.rumus.co.id/pendekatan-saintifik/

Libatkan Siswa dalam Proses Belajar Mengajar dengan Cara Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM)

Dengan Modul ajar kurikulum merdeka yang Anda buat harus libatkan siswa dalam proses belajar mengajar dengan cara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM). PAKEM adalah strategi pembelajaran yang mengutamakan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan yang menantang, bermakna, bervariasi, dan menyenangkan. PAKEM dapat membantu siswa untuk meningkatkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan kemandirian dalam belajar. Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang PAKEM di sini: https://www.rumus.co.id/pakem/

Manfaatkan Sumber Belajar yang Beragam, Relevan, dan Terpercaya

Modul kurikulum merdeka yang Anda buat harus manfaatkan sumber belajar yang beragam, relevan, dan terpercaya. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan oleh guru atau siswa untuk mendukung proses belajar mengajar. Sumber belajar dapat berupa buku teks, buku referensi, jurnal ilmiah, artikel online, video online, podcast online, website online, aplikasi online, dll. Sumber belajar yang beragam dapat membantu siswa untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan mereka tentang topik pembelajaran. Sumber belajar yang relevan dapat membantu siswa untuk memahami konsep-konsep pembelajaran dengan lebih mudah dan mendalam. Sumber belajar yang terpercaya dapat membantu siswa untuk mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan valid tentang topik pembelajaran.

Berikan Umpan Balik yang Konstruktif dan Motivatif kepada Siswa

Dalam modul ajar kurikulum merdeka yang Anda buat harus berikan umpan balik yang konstruktif dan motivatif kepada siswa. Umpan balik adalah tanggapan atau respon yang diberikan oleh guru atau siswa kepada siswa lainnya tentang hasil belajar mereka. Umpan balik yang konstruktif dapat membantu siswa untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka dalam belajar, serta cara-cara untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil belajar mereka. Umpan balik yang motivatif dapat membantu siswa untuk merasa dihargai dan didukung dalam belajar, serta meningkatkan rasa percaya diri dan semangat belajar mereka.

Kesimpulan

Demikianlah artikel ini tentang contoh modul ajar kurikulum merdeka: apa, mengapa, dan bagaimana. Dalam artikel ini, Anda telah mengetahui:

• Apa itu kurikulum merdeka, yaitu program unggulan dari Kemendikbudristek yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan pilihan belajar mereka sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan mereka, serta mengembangkan kompetensi abad 21 yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.

• Modul ajar, yaitu salah satu bentuk sumber belajar yang berisi materi pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

• Mengapa modul ajar kurikulum merdeka penting, yaitu karena memiliki beberapa manfaat, seperti membantu guru dalam menyusun silabus dan RPP yang tematik-integratif, membantu guru dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik dalam proses belajar mengajar, membantu guru dalam memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada siswa yang belajar mandiri, lintas sekolah, atau di luar sekolah, membantu siswa dalam memilih mata pelajaran peminatan, tambahan, atau pengayaan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan mereka, membantu siswa dalam belajar mandiri dengan menggunakan sumber belajar yang beragam dan terpercaya, dan membantu siswa dalam mengembangkan kompetensi abad 21 yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.

• Bagaimana membuat modul ajar kurikulum merdeka yang efektif dan menarik, yaitu dengan menerapkan beberapa tips, seperti menyusun modul ajar kurikulum merdeka sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek untuk mata pelajaran yang bersangkutan, menggunakan pendekatan saintifik dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran, libatkan siswa dalam proses belajar mengajar dengan cara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM), manfaatkan sumber belajar yang beragam, relevan, dan terpercaya, dan berikan umpan balik yang konstruktif dan motivatif kepada siswa.

• Beberapa contoh modul ajar kurikulum merdeka untuk berbagai mata pelajaran, seperti bahasa Indonesia, matematika, IPA, dan IPS.

Saran

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat modul ajar kurikulum merdeka sendiri atau bagi Anda yang ingin belajar lebih mandiri dan fleksibel dengan menggunakan modul ajar kurikulum merdeka. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik tentang artikel ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang kurikulum merdeka atau modul ajar kurikulum merdeka, silakan kunjungi website resmi Kemendikbudristek di sini: https://www.kemdikbud.go.id/

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Selamat belajar! handsinair

Modul Ajar: Apa Itu, Manfaatnya, dan Cara Membuatnya

Leave a Comment